IP Public

IP ada 2 jenis IP versi 4 (IPv4) dan IP versi 6 (IPv6). Saat ini internet dunia dalam migrasi ke IPV6, karena IPv4 sudah mau habis. IP Public diatur secara Internasional oleh IANA, untuk wilayah Asia pasifik didelegasikan ke APNIC. Di Indonesia ada sekitar 38 Perusahaan/lembaga yang terdaftar (member) langusng ke APNIC, bisa dilihat di APNIC. Ada beberapa kelompok member yaitu : Very Large, Extra Large, large, Medium, Small, Very Small, Accociate. Setahu saya itu dikategorikan berdasarkan Block IP yang dibeli (sewa). Misal PT Telkom dan Indosat masuk dalam kategori “Very large”.

Selain IP Publik ada IP private merupakan Range IP yang bebas digunakan untuk jaringan Private (LAN),. Misalnnya utuk IP klas C Private yang bisa digunakan 192.168.x.x dan Klas A 10.x.x.x.

InterNIC sendiri bernaung di bawah badan tertinggi internet yaitu IANA (Internet Assigned Number Authority). IANA inilah yang mendelegasikan alamat IP kepada InterNIC, APNIC (Asia Pacific Network Information Center) untuk Asia Pasifik dan RIPE NCC untuk Eropa. Untuk di wilayah Asia Pasifik, APNIC mendelegasikan alamat IP langsung kepada para Internet Service Provider.

InterNIC sendiri lebih istimewa dari pada APNIC atau RIPE NCC karena mereka mendapat delegasi Top Level Domain (TLD) misalnya ".gov", ".edu", ".arpa", dan ".org". Untuk kode negara atau TLD ISO-3166, IANA mendelegasikannya ke masing-masing negara melalui InterNIC. Nah, jika anda bertanya lalu siapa yang mengelola Top Level Domain ".id" atau TLD-ID untuk Indonesia, jawabannya adalah Bapak Rahmat M. Samik-Ibrahim.

Informasi lebih lanjut dapat di lihat di http://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP_versi_4

Komentar

Postingan populer dari blog ini

K3 dalam Merakit PC

Xiaomi Xiaoyi Downgrade Firmware