Pengertian Packaging Design
Penggunaan Packaging Design Dan Pengaruhnya Dalam Meningkatkan Nilai Jual Produk.
Membuat packaging design yang eye catching tentunya bukan perkara yang mudah. Kita tidak bisa hanya mengandalkan desain menarik tanpa mementingkan fungsi dari kemasan itu sendiri. Ada beberapa fungsi yang harus dipenuhi dalam pengemasan. Selain sebagai pelindung dari gesekan, benturan, dan kontaminasi, pengemasan juga berfungsi untuk melindungi produk dari pengaruh udara, air, minyak, ataupun debu, agar produknya tetap baik sampai jangka waktu tertentu.
Kemasan yang baik tentunya juga akan memberikan informasi yang diperlukan tentang produk, seperti cara penggunaan, tanggal kadaluwarsa, izin edar, apakah kemasannya bisa didaur ulang atau tidak, dan lain sebagainya. Pengemasan juga menguntungkan jika dilihat dari sisi marketing. Tidak menutup kemungkinan bahwa konsumen bisa tertarik untuk membeli produk Anda hanya dengan melihat kemasannya saja.
Dalam hal ini, packaging design sangat berpengaruh. Grafis yang Anda sajikan di kemasan harus bisa menyampaikan apa yang spesial dari brand Anda dan juga konsep tentang produk yang Anda tawarkan.
Desain pengemasan terus berubah dan berkembang seiring berjalannya waktu. Setiap tipe produk tentunya menggunakan desain pengemasan berbeda yang memberikan detail tertentu sesuai dengan produk yang dikemas.
Misalnya menggunakan bahan pengemasan yang aman untuk makanan apabila produk yang dikemas berupa bahan makanan, dan sebagainya. Kemasan juga harus terbuat dari bahan yang mudah dibuka, apabila target produk kita adalah orang tua ataupun anak-anak. Dalam hal ini, tentunya seorang profesional bisa Anda perhitungkan untuk mendesain kemasan yang cocok dengan produk dan citra perusahaan Anda.
Namun jika Anda ingin membuat desain yang berbeda dengan ciri khas Anda di dalamnya juga tidak masalah. Pastikan desain menarik, eye catching dengan warna populer, kemasannya berisi informasi tentang produk, berkualitas.
Komentar
Posting Komentar