discovery and inquiry
referensi :
1. http://fitrianygustariny.com/catatan-persiapan-ukg-21-pembelajaran-kurikulum-2013-inquiry-discovery-problem-based-learning-project-based-learning/
2. http://imatask.blogspot.co.id/2016/01/pendekatan-inquiry-dan-discovery.html
pada intinya :
1. discovery : guru sudah mengetahui materi, kemudian siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan materi
2. inquiry : guru membimbing siswa terhadap materi tertentu, dan kemudian membimbing siswa untuk menemukan tujuan materi, biasanya melalui eksperimen atau penelitian
pendekatan saintifik (scientific approach) :
Peserta didik dirangsang untuk dapat menyelesaikan masalah melalui proses yang lebih panjang. Mereka diajarkan bagaimana menarik kesimpulan,
bukan hanya menerima pengetahuan (transfer of knowledge) dengan cara mekanis seperti mendengarkan atau menghafal.
1. http://fitrianygustariny.com/catatan-persiapan-ukg-21-pembelajaran-kurikulum-2013-inquiry-discovery-problem-based-learning-project-based-learning/
2. http://imatask.blogspot.co.id/2016/01/pendekatan-inquiry-dan-discovery.html
pada intinya :
1. discovery : guru sudah mengetahui materi, kemudian siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan materi
2. inquiry : guru membimbing siswa terhadap materi tertentu, dan kemudian membimbing siswa untuk menemukan tujuan materi, biasanya melalui eksperimen atau penelitian
pendekatan saintifik (scientific approach) :
(Mengamati, Menanya, Mencoba, Menalar, dan Mengkomunikasikan)
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/m_yunus/implementasi-pembelajaran-saintifik-5m_55e6c43d9297737a14185a74
Mengamati (observing) - Menanya (Questioning) - Mencoba (Experimenting) - Menalar (associating) - Mengkomunikasikan (Communicating)Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/m_yunus/implementasi-pembelajaran-saintifik-5m_55e6c43d9297737a14185a74
Peserta didik dirangsang untuk dapat menyelesaikan masalah melalui proses yang lebih panjang. Mereka diajarkan bagaimana menarik kesimpulan,
bukan hanya menerima pengetahuan (transfer of knowledge) dengan cara mekanis seperti mendengarkan atau menghafal.
peserta didik
dirangsang untuk dapat menyelesaikan masalah melalui proses yang lebih
panjang. Mereka diajarkan bagaimana menarik kesimpulan, bukan hanya
menerima pengetahuan (transfer of knowledge) dengan cara mekanis seperti
mendengarkan atau menghafal.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/m_yunus/implementasi-pembelajaran-saintifik-5m_55e6c43d9297737a14185a74
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/m_yunus/implementasi-pembelajaran-saintifik-5m_55e6c43d9297737a14185a74
me
(Mengamati, Menanya, Mencoba, Menalar, dan Mengkomunikasikan)
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/m_yunus/implementasi-pembelajaran-saintifik-5m
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/m_yunus/implementasi-pembelajaran-saintifik-5m
(Mengamati, Menanya, Mencoba, Menalar, dan Mengkomunikasikan)
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/m_yunus/implementasi-pembelajaran-saintifik-5m_55e6c43d9297737a14185a74
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/m_yunus/implementasi-pembelajaran-saintifik-5m_55e6c43d9297737a14185a74
Mengamati, Menanya, Mencoba, Menalar, dan Mengkomunikasikan).
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/m_yunus/implementasi-pembelajaran-saintifik-5m_55e6c43d9297737a14185a74
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/m_yunus/implementasi-pembelajaran-saintifik-5m_55e6c43d9297737a14185a74
Mengamati, Menanya, Mencoba, Menalar, dan Mengkomunikasikan).
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/m_yunus/implementasi-pembelajaran-saintifik-5m_55e6c43d9297737a14185a74
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/m_yunus/implementasi-pembelajaran-saintifik-5m_55e6c43d9297737a14185a74
Komentar
Posting Komentar