Pembahasan UPK UKK TKJ 2013
Pembahas soal UPK / UKK TKJ paket 1 tahun 2012/2013. OS yang digunakan untuk server adalah debian 6.0.2 dan untuk Client menggunakan Win7. Tentang cara install debian, dianggap sudah bisa.
Sebelum menkonfigurasi proxy, terlebih dahulu kita setting IP Address dan router terlebih dahulu.
Masuk sebagai root kemudian lakukan perintah :
nano /etc/network/interface
kemudian buat konfigurasi sebagai berikut :
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.192
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.63
gateway 192.168.1.62
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.55.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.55.0
broadcast 192.168.55.255
Gateway 192.168.1.62 didapat dari ISP/LAN Lab, lalu host ID 1 (no. absen) pada IP 192.168.1.1 adalah nomor absen .
semua baris yang di beri tanda # itu artinya tidak dijalankan, hanya untuk catatan kita sendiri
kemudia restart konfigurasi tersebut dengan perintah :
root@debian : /etc/network # /etc/init.d/networking restart
kemudian edit konfogurasi berikut ini dengan mengetik
root@debian : /etc/network # nano /etc/sysctl.conf
hilangkan tanda pagar pada bagian
# net.ipv4.ip_forward=1 menjadi
net.ipv4.ip_forward=1
kemudian edit bagian router dengan perintah
root@debian : /etc/network # nano /etc/rc.local
tambahkan perintah diberikut ini diatas "exit o"
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
iptables -t nat -A POSTROUTING -j MASQUERADE
exit o
kemudian kita restart dengan perintah
root@debian : # reboot
kemudian cek konfigurasi yang telah kita buat
root@debian : # ifconfig
apabila tampilan ip eth0 dan ip eth1, berarti sudah benar.
kemudian kita setting IP Address yang ada di client dengan konfigurasi sebagai berikut
IP address : 192.168.55.2
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.55.1
Preferred DNS server : 192.168.1.62
Lalu coba cek koneksi dari CLIENT ke SERVER dengan kita coba ping ke 3 IP Address, yaitu :
ping 192.168.1.1/no. absen ( IP Server – eth0)
ping 192.168.55.1 (IP LAN – eth1)
ping 192.168.1.62 (IP gateway – Router Lab)
pastikan bahwa ketiga IP tersebut terkoneksi.
Setelah kita pastikan sudah terkoneksi, maka sekarang kita lakukan konfigurasi proxy pada SERVER.
Langkah pertama yaitu kita install dulu paketnya, dengan perintah berikut :
root@debian:# apt-get install squid
setelah terinstall paketnya, maka langkah selanjutnya kita copy terlebih dahulu configurasi default proxynya dengan perintah :
root@debian:# cd /etc/squid
root@debian:squid :# cp squid.conf squid.conf.asli
Kemudian kita mulai mengkonfigurasi proxy server dengan perintah :
root@debian:squid :# pico squid.conf
Lalu edit beberapa perintah yang ada di dalam konfigurasi squid, sedikit catatan bahwa yang kita edit adalah perintah-petintah yang kita perlukan sebagai syarat proxy pada soal yang ada.
http port 3128 ganti menjadi
http port 3128 transparent
acl CONNECT tulis perintah berikut
acl blokir dstdomain “/etc/squid/blokir.txt” tepat dibawah acl CONNECT method CONNECT
http access deny all ganti dengan
http access deny blokir
#http access allow localnet hilangkan tanda # menjadi
http access allow localnet
http access allow localhost ganti dengan
http access allow all
TAG visible_hostname #default none ganti dengan
visible_hostname www.smk1batang.sch.id
# cache_mgr webmaster ganti dengan
cache_mgr nama_perserta@smk1batang.sch.id
#cache_mem 4 MB ganti dengan
cache_mem 32 MB
Setelah semua selesai di konfigurasi, langkah selanjutnya adalah membuat directory blokir.txt dengan perintah :
root@debian:squid :# pico blokir.txt
kemudian isi directory tersebut dengan situs yang akan kita blokir yaitu :
www.google.com
www.yahoo.com
Langkah selanjutnya adalah me-restart konfigurasi yang telah kita buat, pastikan konfigurasinya benar. Apabila konfigurasi tidak ada kesalahan, maka tampilan akan seperti berikut :
root@debian:squid :# /etc/init.d/squid restart
Restarting Squid HTTP proxy : squid
Kemudian kita cek status squid tersebut dengan perintah
root@debian:squid :# /etc/init.d/squid status
Squid is running
Semoga bermanfaat
Sebelum menkonfigurasi proxy, terlebih dahulu kita setting IP Address dan router terlebih dahulu.
Masuk sebagai root kemudian lakukan perintah :
nano /etc/network/interface
kemudian buat konfigurasi sebagai berikut :
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.192
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.63
gateway 192.168.1.62
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.55.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.55.0
broadcast 192.168.55.255
Gateway 192.168.1.62 didapat dari ISP/LAN Lab, lalu host ID 1 (no. absen) pada IP 192.168.1.1 adalah nomor absen .
semua baris yang di beri tanda # itu artinya tidak dijalankan, hanya untuk catatan kita sendiri
kemudia restart konfigurasi tersebut dengan perintah :
root@debian : /etc/network # /etc/init.d/networking restart
kemudian edit konfogurasi berikut ini dengan mengetik
root@debian : /etc/network # nano /etc/sysctl.conf
hilangkan tanda pagar pada bagian
# net.ipv4.ip_forward=1 menjadi
net.ipv4.ip_forward=1
kemudian edit bagian router dengan perintah
root@debian : /etc/network # nano /etc/rc.local
tambahkan perintah diberikut ini diatas "exit o"
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
iptables -t nat -A POSTROUTING -j MASQUERADE
exit o
kemudian kita restart dengan perintah
root@debian : # reboot
kemudian cek konfigurasi yang telah kita buat
root@debian : # ifconfig
apabila tampilan ip eth0 dan ip eth1, berarti sudah benar.
kemudian kita setting IP Address yang ada di client dengan konfigurasi sebagai berikut
IP address : 192.168.55.2
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.55.1
Preferred DNS server : 192.168.1.62
Lalu coba cek koneksi dari CLIENT ke SERVER dengan kita coba ping ke 3 IP Address, yaitu :
ping 192.168.1.1/no. absen ( IP Server – eth0)
ping 192.168.55.1 (IP LAN – eth1)
ping 192.168.1.62 (IP gateway – Router Lab)
pastikan bahwa ketiga IP tersebut terkoneksi.
Setelah kita pastikan sudah terkoneksi, maka sekarang kita lakukan konfigurasi proxy pada SERVER.
Langkah pertama yaitu kita install dulu paketnya, dengan perintah berikut :
root@debian:# apt-get install squid
setelah terinstall paketnya, maka langkah selanjutnya kita copy terlebih dahulu configurasi default proxynya dengan perintah :
root@debian:# cd /etc/squid
root@debian:squid :# cp squid.conf squid.conf.asli
Kemudian kita mulai mengkonfigurasi proxy server dengan perintah :
root@debian:squid :# pico squid.conf
Lalu edit beberapa perintah yang ada di dalam konfigurasi squid, sedikit catatan bahwa yang kita edit adalah perintah-petintah yang kita perlukan sebagai syarat proxy pada soal yang ada.
http port 3128 ganti menjadi
http port 3128 transparent
acl CONNECT tulis perintah berikut
acl blokir dstdomain “/etc/squid/blokir.txt” tepat dibawah acl CONNECT method CONNECT
http access deny all ganti dengan
http access deny blokir
#http access allow localnet hilangkan tanda # menjadi
http access allow localnet
http access allow localhost ganti dengan
http access allow all
TAG visible_hostname #default none ganti dengan
visible_hostname www.smk1batang.sch.id
# cache_mgr webmaster ganti dengan
cache_mgr nama_perserta@smk1batang.sch.id
#cache_mem 4 MB ganti dengan
cache_mem 32 MB
Setelah semua selesai di konfigurasi, langkah selanjutnya adalah membuat directory blokir.txt dengan perintah :
root@debian:squid :# pico blokir.txt
kemudian isi directory tersebut dengan situs yang akan kita blokir yaitu :
www.google.com
www.yahoo.com
Langkah selanjutnya adalah me-restart konfigurasi yang telah kita buat, pastikan konfigurasinya benar. Apabila konfigurasi tidak ada kesalahan, maka tampilan akan seperti berikut :
root@debian:squid :# /etc/init.d/squid restart
Restarting Squid HTTP proxy : squid
Kemudian kita cek status squid tersebut dengan perintah
root@debian:squid :# /etc/init.d/squid status
Squid is running
Semoga bermanfaat
Komentar
Posting Komentar